M.S. Dhoni Untold Story (2016)
Rilis
30 September 2016
Negara
India
Bahasa
Hindi, Tamil
Sutradara
Neeraj Pandey
Produser
Arun Pandey
Pemeran
Sushant Singh Rajput, Anupam Kher,
Kiara Advani, Bhumika Chawla, Disha Patani, Rajesh Sharma, Kumud Mishra, Mithu
Chakrabarty, Kranti Prakash Jha, Deepak Dutta, Kali Prasad Mukherjee, Ravindra
Mankani, Kiran More, Sanjay Dadhich, Herry Tangri, Rajendra Chawla
Sinematografi
Santosh Thundiyil
Music
Rochak Kohli, Amaal Mallik, Sanjoy
Chowdhury
Distributor
Fox Star Studios.
Sinopsis M.S. Dhoni Untold Story
ICC Criket world Cup final India vs
Sri Lanka di stadion Wankhede, Mumbai bersiap untuk memasuki lapangan.
selanjutnya flash back saat Mahendra Singh Dhoni (Sushant Singh Rajput) lahir
pada tanggal 7 Juli 1981. Memasuki sekolah, Dhoni yang berlatih sepak bola
sebagai di posisi kiper diminta oleh gurunya Baneerji (Rajesh Sharma) untuk
mengikuti seleksi criket di posisi wicket-keeper.
Dhoni mengikuti seleksi tersebut dan dia masuk tim kriket di sekolahnya. Dhoni meminta izin kepada ayahnya Pan Singh (Anupam Kher) agar diizinkan berlatih kriket sepulang sekolah. Ayahnya meminta Dhoni untuk mengimbangkan pelajaran dengan olahraga agar tidak seperti ayahnya yang bekerja sebagai operator pompa.
Dhoni mengikuti seleksi tersebut dan dia masuk tim kriket di sekolahnya. Dhoni meminta izin kepada ayahnya Pan Singh (Anupam Kher) agar diizinkan berlatih kriket sepulang sekolah. Ayahnya meminta Dhoni untuk mengimbangkan pelajaran dengan olahraga agar tidak seperti ayahnya yang bekerja sebagai operator pompa.
Suatu hari Pelatih Baneerji tidak di
lapangan, Dhoni meminta kepada Aakash untuk berlatih memukul. Setelah Baneerji
kembali, Dhoni berlatih wicket-keeper. Beberapa tahun kemudian tahun 1997-1998,
kejuaraan antar sekolah Dhoni mencatatkan pukulan dua kali century ganda
sehingga membuat para penonton memenuhi lapangan untuk menyaksikan Dhoni.
Param yang menyaksikan pertandingan tersebut menghubungi Mr. Somi agar mau mensponsori peralatan kriket Dhoni sebab Param yakin Dhoni akan menjadi pemain besar. 2 tahun berikutnya, Dhoni menjalani seleksi kriket usia 19 di kotanya bersamaan dengan ujian sekolah.
Param yang menyaksikan pertandingan tersebut menghubungi Mr. Somi agar mau mensponsori peralatan kriket Dhoni sebab Param yakin Dhoni akan menjadi pemain besar. 2 tahun berikutnya, Dhoni menjalani seleksi kriket usia 19 di kotanya bersamaan dengan ujian sekolah.
Mr. Dowal (Kumud Mishra) meminta
kepada ayah Dhoni agar Dhoni meninggalkan Tim Steel Authority bergabung Tim
Central Coal Fields. Dhoni yang sedang berlatih diminta untuk pulang oleh
ayahnya. Dhoni terkejut mendapatkan alat kriket dan ayahnya memberitahu Dhoni
kalau dia bertemu dengan Mr. Dowal untuk masuk tim. Central Coal Fields dengan
bayar 15000 rupee dan berjanji memberikan pekerjaan di perusahannya. Setelah
itu Dhoni menemui Param untuk berterima
kasih yang telah berjasah membantunya mencari sponsor alat Kriket. Keesokan
harinya, Dhoni belajar teknik pukulan bersama dengan Santosh (Kranti Prakash
Ja).
Final turnamen cooch Behar, Dhoni
memperkuat Bihar untuk menghadapi Punjab. Di dalam pertandingan dia mendapatkan
pesaing bernama Yuvraj Singh hal ini dia ceritakan kepada dua temannya Santosh
dan Chittu. Selanjutnya Dhoni mendapatkan kabar kalau dia gagal masuk seleksi
tim. Di pasar, Coach Banerjee bertemu dengan Chancal yang menjelaskan kalau
Dhoni masuk tim Wilayah Timur dan memintanya untuk melihat koran. Banerjee lalu
mencari Dhoni tetapi dia hanya bertemu Param dia menjelaskan Param mengenai
berita tersebut.
Param menemui Dhoni informasi dirinya masuk tim untuk
mengikuti pertandingan Duleep dan pertandingan berlangsung lusa di
Agartala. Dhoni dan teman-temannya
menemui Mr. Dowal. Dhoni menjelaskan Mr.
Dowal mengenai berita ini. Mr. Dowal mencari tahu info tersebut dan dia
memberitahu Dhoni kalau surat untuknya
nyasar di Jamshedpur. Dhoni pun harus menuju bandara Kolkata dan waktu
penerbangan jam Sembilan. Dhoni bersama teman-temannya pergi menuju bandara
Kolkata tetapi sesampainya bandara pesawat sudah terbang sejam yang lalu
sehingga Dhoni gagal berangkat.
Mr. Animesh meminta Satyaprakash
untuk menemui juniornya Dhoni dengan menawarkan pekerjaan sebagai kondektur dan
menjadi pemain kriket Railways. Satyaprakash menemui keluarga Dhoni
membicarakan tawaran Animesh. Dhoni menyetujui dia menjalani test kriket untuk
diterima kerja sebagai konduktor dengan memukul seluruh lemparan Animesh yang
menyukai olahraga Kriket. Dhoni
menjalani pekerjaan konduktor setelah itu dia berlatih kriket.
Dhoni mulai
merasakan kejenuhan dengan pekerjaannya. Tahun 2002, BCCI Cricket Center chief National selector bernama Kiran More meminta
Dilip untuk mencari talenta baru yang berfokus di kota-kota kecil. Sementara
Dhoni yang depresi duduk bersama dengan Animesh di stasiun. Animesh memberikan
masukan untuk Dhoni dalam menjalani kehidupannya. Animesh berjanji menjamin
kehidupan Dhoni untuk mencapai impiannya.
Dhoni memanjangkan rambutnya dia
terus bermain dan membawa Tim Railways menjuarai tournament kriket. Kegiatan
kriket yang terus dijalaninya membuatnya sering absen kerja sehingga membuat
para pekerja lainnya tidak suka dengannya. Dhoni kembali mengalami dilemma dia
lalu memutuskan untuk menemui ayahnya. Dhoni menjelaskan kepada ayahnya kalau
dia ingin berhenti bekerja dan memutuskan focus bermain kriket. Ayah Dhoni
emosi dengan keputusan yang diambil oleh Dhoni sebab dia takut dengan masa
depan anaknya.
Dhoni meyakinkan ayahnya kalau setahun tidak ada perubahan maka
dia akan memutuskan untuk bekerja saja. Tahun 2004 di bulan januari kejuaraan
Deodhar Trophy, Dhoni memperkuat Tim bagian Timur untuk menghadapi tim bagian Tengah.
Dalam pertandingan tersebut pemandu bakat tertarik dengan permainan Dhoni. Dhoni
menjadi pertimbangan pihak pemandu bakat untuk memasukkan Dhoni ke dalam Tim
India. Dhoni yang sedang bermain bulutangkis mendapatkan kabar dirinya masuk
Tim A India dan akan ikut dalam tur Zimbabwe dan Kenya. dalam tur pertandingan
tersebut Dhoni mendapatkan penghargaan pemain terbaik.
Dhoni yang sedang berada di kamar
hotel mendapatkan kiriman paket berupa seragam Tim India senior. Bulan Desember
Tahun 2004, Doni menjalani Tour di Bangladesh dia melakukan start buruk sebab Dhoni
hanya membuat 19 run dalam 3 pertandingan. Di dalam penerbangan, Dhoni bertemu
dengan wanita bernama Priyanka Jha (Disha Patani) yang mengidolai Sachin Tendulkar.
Dhoni membantu Priyanka meminta tanda tangan kepada Sachin.
Sejak saat itu hubungan
Dhoni dengan Priyanka menjadi dekat. Tahun 2005, Pakistan Tour of India Dhoni
mencatatkan permainan meningkat setelah melakukan century (100 Pukulan). Dhoni
yang sedang jatuh hati dengan Priyanka menemuinya. beberapa hari kemudian
Priyanka meninggal tertabrak mobil truck usai membelikan hadiah untuk Dhoni.
Dhoni yang sedang sibuk melakukan Tour pertandingan tidak mendapatkan kabar
dari Priyanka.
Dhoni kembali India, dia menghubungi
Chittu menanyakan informasi keberadaan Priyanka. Chittu menjelaskan kepada
Dhoni bahwa Priyanka sudah meninggal. Dhoni berhenti di jalan dan menangis
sedih. Permainan Dhoni memburuk dia mulai dibenci oleh masyarakat India dengan
membakar jerami dengan kostum India di depan rumah keluarga Dhoni. Dhoni
kembali bangkit dengan membawa Tim India menjuarai dalam kejauraan T-20.
Januari 2008, Dhoni melakukan konfrensi pers bersama dengan asosiasi Kriket
India, Dhoni yang menjadi captain meminta untuk mencari bakat baru untuk masa
depan India dalam persiapan piala dunia Kriket.
Di hotel, Dhoni bertemu dengan wanita
magang bernama Sakshi (Kiara Advani) yang tidak mengetahui kriket. Dhoni jatuh
hati kepada Sakshi (Kiara Advani) dan meminta tanda tangan Sakshi. Hubungan
Dhoni dengan Sakshi semakin dekat hingga media mulai meliput hubungan mereka
sehingga membuat fans Dhoni terus memburu Sakshi. Sakshi mulai merasa tertekan
dan dia membicarakan hal ini kepada Dhoni.
Dhoni terdiam dengan memikirkan
Priyanka kekasihnya dahulu lalu dia kembali menghubungi Sakshi dengan
mengatakan dia akan menikahinya. Dhoni akhirnya menikah Shakshi dan menjalani
honey moon di Afrika selatan. Dhoni menjalani pertandingan di ICC Criket world
Cup final India vs Sri Lanka, Dhoni bersiap untuk melakukan pukulan. India yang
tertinggal angka dari Sri Lanka menyisakan Dhoni. Dhoni sanggup membawa India
memenangkan piala dunia Kriket setelah 28 tahun lamanya.
Baca juga: Vaisakhi List (2016)
Baca juga: Vaisakhi List (2016)
Loading...