Eun-hee dan Ha-yoon makan
bersama dan Myung-sun datang mengganggu mereka.
Tidak lama Ha-yoon menerima telepon dari Ms. Park. Setelah itu Ms. Park
didatangi kedua asistennya memberikan berkas penting. Mi-sook mengganggu Ms.
Park dengan mengatakan itu akan menjadi bagianku dengan nada bercanda. Ms. Park
membantah memasukkan berkas tersebut ke dalam brankas.
Gun-woo usai berbicara dengan
Ha-yoon ditelepon, sekretarisnya sekaligus sahabatnya menyadari Gun-woo
menyukai Eun-hee namun Gun-woo tidak mau mengaku. Tidak lama Gun-woo dihubungi
menjadi sutradara sementara dan harus menangani shooting besok. Saat berada di
kedai, Gun-woo mengatakan kepada sekretarisnya dia memang menyukainya
(Eun-hee).
Pagi hari, Ha-yoon mengatakan
kepada Ibunya sambil menunjuk ke tv “Bu aku suka wanita juice itu”. Di TV
ternyata Iklan Jus itu adalah Ja-kyung. Saat itu Ja-kyung mengatakan slogan
iklan “aku tahu apa yang disukai anak-anak, karena suatu hari nanti aku akan
menjadi seorang Ibu juga.” Usai mengantarkan Ha-yoon sekolah, Eun-hee
menjaga kedai makannya. Segera dia didatangi oleh Gun-woo yang mengatakan dia
akan menjadi sutradara yang membuat Eun-hee senang.
Di kantor, Suk-jin berbicara
dengan rekannya mengenai Gun-woo yang akan menjadi sutradara untuk beberapa
hari. Saat mereka naik lift, Gun-woo datang. Suk-jin memperingatkan Gun-woo
jika hasil shootingnya buruk dia akan menghentikannya sebab dia adalah
direktur. Di lokasi shooting, Suk-jin menangani shooting drama yang dibintangi
oleh Ja-kyung. Suk-jin melakukan berulang kali take sehingga membuat Ja-kyung
merasa tidak suka dan marah kepada Suk-jin. Sementara itu, Eun-hee bekerja
keras mengantar makanan ke pelanggannya dan menuju lokasi shooting tempat
Gun-woo bekerja.
Gun-woo menemui ayahnya.
Dimana dia menolak untuk bergabung bersama dengan ayahnya dan menikmati di
industri drama. Sekretaris mereka memberi tahu tahu ayahnya untuk memaklumi
Gun-woo sebab ini pertama kalinya menjadi sutradara. Ayah Gun-woo mengunjungi
So-jung yang membuka butik. Ayah Gun-woo berbicara kepada So-jung mengapa
Gun-woo selalu memikirkan ibunya yang telah meninggal.
Eun-hee makan bersama dengan
Ms. Park dan Mi-sook. Saat itu Mi-sook melihat anaknya Yoo-ri bermain dengan
Ha-yoon ketika itu Ha-yoon menangis saat mendengar dongeng. Segera dia
menyadari Ha-yoon memiliki acting yang bagus. Dia meminta Eun-hee untuk membuat
debut Ha-yoon. Mi-sook lalu meminta kepada Eun-hee untuk mengirimkan Ha-yoon
sekolah aktingnya.
Di kantor, di ruang editing
para petugas mengakui keahlian Gun-woo sebagai sutradara dan saat itu Ja-kyung
mendengar pembicaraan mereka. Tidak lama Ja-kyung menerima telepeon dari Ms.
Park bahwa dia ada di lantai bawah Ms. Park bertemu dengan Eun-hee dan Ha-yoon.
Eun-hee mengatakan mereka menemui Myung-sun yang bekerja di bagian tata rias di
perusahaan penyiaran.
Tidak lama Gun-woo datang dan
Ha-yoon berlari ke pelukan Gun-woo. Tidak lama dari itu Ja-kyung datang.
Ja-kyung menghampiri Gun-woo yang telah melakukan shooting dengan baik.
Ja-kyung bertanya kepada Gun-woo “apakah dia (Ha-yoon) keponakanmu. Dia
sangat lucu sekali.” Sambil menyentuh pipinya dan Ha-yoon berkata “jangan
menyentuhku bibi. Cukup melihatku saja”. Ms. Park hanya melihat
Ja-kyung dengan sinis. Ja-kyung segera pergi meninggalkan mereka. (Baca juga: Person Who Gives Happiness Episode 09)
Loading...